Belajar Mendalami Seo Part 2: Percepat Load Blog

Pengantar:
Hai, artikel ini adalah guest post dari sobat Muflich Kamil. Dalam kesempatan ini saya akan mengantarkan sebuah artikel yang berbicara mengenai SEO. Meskipun tidak semua bisa diterapkan pada Blogger, tapi ada poin-poin penting yang bisa diambil sebagai pelajaran penting dalam kaitan antara SEO dan loading blog. Disclaimer: Meskipun diterbitkan pada blog ini, namun bukan berarti seluruh pandangan maupun ide di dalam artikel ini mewakili atau merupakan bagian dari pandangan/ide saya selaku pemilik dan penulis blog buka-membisu-diam.blogspot.com. Semua kembali kepada anda, pembaca, serta penulis, sehingga semua komentar, kritik, saran, pertanyaan selayaknya dilayangkan kepada penulis. Terima kasih dan selamat membaca!
------------
Setelah pada part sebelumnya saya membahas tentang Strategi link building (recommended to read), saatnya kita beralih ke part dua. Apa itu ?

Load Blog 

 artikel ini adalah guest post dari sobat Muflich Kamil Belajar Mendalami SEO Part 2: Percepat Load Blog
Masalah load blog, seringkali menjadi faktor utama penghalang hubungan blog dengan pengunjung anda. Akibatnya, sebagian besar calon pengunjung memilih untuk melakukan close saat mereka tiba di blog anda untuk pertama kalinya. Ya, blog dengan load yang lama.. :oops: Penyebabnya ? Entah itu pengaruh dari iklan yang tersedia, maupun dari script-script tak penting yang ditanamkan pemiliknya. Tak hanya itu, para pembaca yang biasanya setia pada apa yang anda sediakan di blog anda, lama-lama akan runtuh. Tahu kenapa ? Yap benar. Mereka menyadari perubahan load blog anda meningkat drastis dan satu-satunya pilihan adalah, segera pergi.. atau mati. –mungkin saja berpengaruh pada bandwith koneksi internet pembaca, pada kuota paket yang mereka gunakan. Belum lagi Google pada algoritma barunya mengancam akan memberi posisi rendah bagi blog siapa saja yang loadnya lambat. Sungguh tak lazim, bukan ? Posisi rendah hanya alasannya kurang perhatian saja pada yang namanya load ini. Ya ya ya.. Menyadari efek load blog lambat sebanyak itu, apa anda akan tetap saja mati gaya melihat semua blogger dan marketer berlomba-lomba menjadi yang terbaik antara satu sama lain ? Saya kira tidak.

Lalu apa solusi terbaiknya ?

Luangkan sedikit waktu anda, prioritaskan para pembaca, dengan sedikit saja usaha percepat blog anda. Caranya? Simpel, teruskan membaca. Berdasarkan apa yang selama ini saya alami, ada 2 faktor yang menyebabkan load blog menjadi lambat. Faktor dari dalam (internal), maupun luar (eksternal). Adapun Faktor internal ibarat..
  • Gambar yang ada belum anda kompres, atau masih disimpan dalam format yang paling maksimal (.png)
Anda bisa menggunakan aplikasi offline khusus compressor semacam Fileminimizer, fitur pada photoshop, atau gunakan jasa situs kompres gambar secara online.
  • Widget blog yang tidak terlalu penting seolah-olah kalender, jam, dsb.
Cobalah untuk sesekali melaksanakan higienis-bersih blog anda dengan remove apa saja yang tak terlalu penting, ibarat widget kalender, jam, dsb. Apalagi bila widget tersebut mengandung animasi yang terang memberatkan blog anda.
  • File CSS yang anda gunakan tidak efisien (menggunakan spasi dan banyak line break)
Yang ini bisa anda lakukan secara manual, tapi jika anda tak mau repot bisa ikuti cara saya; make jasa situs compress css paling anggun versi saya. Hehe :p
  • Anda terlalu focus ke desain blog dengan menggunakan gambar-gambar resolusi tinggi yang bekerjsama ga perlu.
Desain blog memang penting dalam membangun dapat dipercaya anda, tapi apa gunanya bila malah menciptakan pembaca malas berkunjung lagi hanya karna load blog yang lama.
  • Anda tidak memperlihatkan cache
Cache memungkinkan browser pengunjung untuk menyimpan apa yang mereka buka –termasuk saat membuka blog anda. Sehingga dikala membuka blog anda untuk kedua (atau kesekian) kalinya, tidak butuh koneksi original. Untuk tipsnya ? Mohon maaf saya tidak dapat menjelaskan dengan alasan kepanjangan. Bisa anda browsing sendiri kok..
  • Link-link rusak (broken link) yang menumpuk di database blog anda.
Bagian ini mungkin akan saya bahas secara khusus di artikel selanjutnya di blog saya, dinantikan ya.. ;)
  • Database yang belum optimal
Saya sendiri mencoba merutinkan diri optimize database saya menggunakan plugin wp-optimize
  • Plugin-plugin yang anda gunakan menjadi pemberat timbangan blog anda.
Plugin dan load blog ? sudah niscaya. Paling tidak minimalkan penggunaan plugin kalau memang anda bisa melakukannya sendiri (akan saya bahas di artikel selanjutnya –bukan kesepakatan, insya Allah aja.) Kemudian untuk faktor Eksternalnya ;
  • Tempat domain anda dihost kurang berkualitas (salah menentukan tempat hostingan)
Jika anda tidak bisa memilih GoDaddy, HostGator, Bluehost, entah karena alasan harga atau apa, pastikan anda memilih DHS sebagai daerah host situs web anda. :p
  • Anda memakai banyak script-script yang tanpa sepengetahuan anda menyerap banyak koneksi.
Jika anda menemukan abnormalitas pada data performa blog anda, mungkin bisa anda cek kembali keseluruhannya. Bisa jadi theme yang anda gunakan ialah theme premium bajakan –yang biasanya mengandung script + malware berbahaya.
  • Iklan super besar, banyak dan mendukung animasi flash
Iklan bisa jadi menjadi faktor lambatnya load blog anda. Apalagi iklan tersebut berbentuk flash banner berukuran sangat besar. Untuk itu, ada baiknya anda bisa melaksanakan seleksi pada beberapa iklan tersebut, kemudian buat perhitungan yang matang dan.. Tempel ! :D

Selesai. Cukup gampang, bukan ? 

Tentang penulis :
 artikel ini adalah guest post dari sobat Muflich Kamil Belajar Mendalami SEO Part 2: Percepat Load BlogMuflich Kamil -- Bukan siapa-siapa. Hanya seorang part-time blogger pemilik blog Kejarduit [dot] com. Tertarik dengan apa yang namanya SEO, Marketing, dan semua hal yang berhubungan dengan make money. Ingin tahu lebih banyak ? Langsung saja ke TKP blog kejarduit sekarang!

Belum ada Komentar untuk "Belajar Mendalami Seo Part 2: Percepat Load Blog"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel